GOLDEN RULES? DO YOU BELIEVE THAT?
Semalam admin sedikit bertukar pikiran lagi dengan
followers.
"Menurut kalian, Golden Rules itu apa-apa aja
sih?"
Kenapa admin nanya sama followers, bukan dari hasil
googling? Karena merekalah 'sumber' pertama, jadi kalo dari blog orang lain
hasilnya terkesan mirip. Banyak yang menjawab dengan hal serupa, kemudian
ada salah satu followers yang mention dengan foto dibawah ini. Tentu nggak mau
kan udah baca panjang-panjang, eh, ternyata isinya sama.
Udah terlalu banyak 'versi' Golden Rules yang beredar.
Sebelum nanya sama mereka, admin sudah mencari ke google dan jawabannya
beragam, tapi sama. Ada sekitar 7 point dalam Golden Rules ini. Dan semua
merujuk ke Onyanko Club, salah satu Idol Grup lawas di Jepang yang dibuat oleh
Aki-P.
Memang foto diatas bukan pernyataan resmi dari pihak JKT48
melainkan dari salah satu majalah tentang 48 family yang tidak resmi
juga, namun kita bisa menelisik sedikit tentang aturan di atas. Apa
hubungannya dengan JKT48. Apakah aturan ini memang diterapkan atau tidak. Atau
hanya beberapa saja. Atau bahkan tidak sama sekali.
Dilarang pergi ke diskotik
Bagi admin sendiri pergi ke tempat seperti itu bukan sesuatu
yang buruk, tapi bukan berarti wajar. Diskotik kita tau hanya tempat nongkrong
(kongkow) bagi sebagian penduduk kota. Namun sekarang diskotik telah dirubah
sedikit imejnya oleh oknum tertentu. Seolah ketika mendengar diskotik langsung
tertuju pada sesuatu yang 'negative', seperti minuman keras, narkotika dan yang
lain-lain.
Admin sendiri belum tahu apa ada member yang pernah ke
diskotik, tapi yang pasti mereka akan tahu konsekuensinya. Ketenaran mereka
akan jadi taruhan. Mau diem-diem pergi kesana tanpa diketahui orang? Siap-siap
dapat headline di twitter. Bahkan yang terdekat dengan member sekalipun belum
tentu bisa jaga rahasia, jadi ngga heran banyak sumber yang terpercaya. Tapi
akhir-akhir ini saya mengetahui bahwa beberapa member 'pernah' menginjakan kaki
di klub malam itu. Percaya atau tidak itu urusan anda :)
Reputasi? Itu belum jadi taruhan. Reputasi mereka bukan
bergantung dengan apa yang kita katakan, tapi reaksi mereka atas apa yang kita
katakan.
Dilarang menulis tanda tangan pribadi kecuali pada merchandise resmi
Jika dalam bisnis, emang nggak boleh. Itu 'nilai jual lebih'
suatu merk. Kita pasti akan lebih berminat beli barang yang ada sesuatu yang
special didalamnya, termasuk tanda tangan. Jika di luar bisnis, tentu saja
bebas.
Ada yang mau minta tanda tangan member? Silahkan. Tapi
jangan didepan publik atau boss si member (dalam hal ini JOT). Ada yang mau
minta lebih? Silahkan, urusan kalian dan tuhan. Tapi jangan didepan publik dan
kami, tentunya.
Dilarang merokok dan mabuk minuman beralkohol
Skip.
Engga, deng. Gini, menurut admin, perempuan yang merokok dan
mabuk itu sangat buruk. Apapun alasannya, terutama jika didepan publik. Siapa
yang senang ada perempuan yang seperti itu. Menurut admin sendiri ngga terlalu
buruk, asal mabuknya bukan di depan umum.
Tapi hal ini tidak bisa di tolerir lagi tentunya bagi
sebagian fans. Merokok dan minum minuman beralkohol? It's a big mistake, for
her of course.
Dilarang pacaran
Udah banyak yang menjelaskan tentang ini, tanpa ada
penjelasan yang cukup menurut admin. Tentu kita tahu beberapa member yang
pernah nggak sengaja sebuah hubungan dengan pria, dan untungnya berakhir dengan
baik. Tidak ada yang dikeluarkan dengan tidak hormat atau semacamnya.
Sebentar, kita berbicara hati dulu. *ehem*
Bicara hati, kalo udah suka nggak ada yang bisa merubahnya,
kecuali dia sendiri. Apapun yang orang katakan, udah nggak digubris sama orang
yang jatuh cinta.
Balik lagi ke point di atas, kita belakangan tahu ada member
yang berpacaran 'sebelum' keluar. Apakah itu dia mengkhianati kita? Tentu saja
tidak. Kemudian, siapa yang salah? Kita yang terlalu berharap atau dia yang
tidak bisa diharapkan? Silahkan dijawab sendiri.
Ada beberapa fans yang optimis bisa mendapat cinta dari
member, namun kita juga harus realistis.
Didampingi penjaga penjaga atau wali saat member hendak berpergian
Lagi-lagi, ini soal bisnis. Jika di ruang lingkup bisnis
(JOT), tentu saja mereka dijaga agar tidak terjadi hal yang kita inginkan.
Karena mereka aset bagi perusahaan tersebut.
Kemudian, jika tidak di ruang bisnis, mereka menjadi
individu yang biasa. Tidak terlalu ada penjagaan ekstra, hanya wali yang bisa
berarti keluarga mereka. Namun bukan artian kita bebas untuk berdekatan dengan
mereka jika bertemu. Logikanya setiap perempuan itu risih kalo ada orang yang
nggak dikenal, tiba-tiba datang ke dekatnya dan sok kenal.
Member perempuan, kan?
Mengutamakan pendidikan di sekolah
Semua warga Indonesia berhak dan berkewajiban mengikuti
pendidikan dasar di Indonesia. Hal itu tercantum dalam UUD 1945.
Admin tidak terlalu banyak menjelaskan, karena tentu itu hal
yang wajib bagi individu yang ingin mendapat kehidupan yang lebih layak.
Dilarang memakai busana atau riasan (make up) yang mencolok
"Jadi gimana pas mereka tampil, kan bedaknya pada tebel
semua. Apa nggak mencolok tuh?" tanya seseorang.
Ya, itu juga buat menyenangkan hati kalian, kita, sebagai
fans mereka. Tentu kita mau hal yang hampir sempurna disetiap mereka
perform. Admin pernah beberapa kali melihat JKT48 perform, dan ngga terlalu
menyimak pakaian atau make up mereka. Yang bener aja, udah susah melihat
langsung mereka, eh, malah disibukkan mencari kekurangan mereka. Tentu saja
tidak, bukan saat itu kita menilai mereka. Nilai mereka setelah perform, jangan
saat mereka perform.
Mungkin ada beberapa yang takut membernya dikatakan merusak
reputasi karena busana yang kurang pas. Kemudian kembali ke point pertama.
Dan juga mereka tidak pernah memakai busana yang mencolok,
karena admin nggak pernah mendengar ada yang salah saat mereka mengenakannya.
Sering mereka share pict di twitter, dan kadang nggak sedikit yang menyinggung
soal busana dengan mengatakan "Eh, itu bajunya bagus... *salkus*"
Jadi, mencolok atau ngganya busana atau riasan tergantung
siapa yang melihatnya.
Tau Jeng Kelling, kan? Charlie Chaplin? Joker? Atau Alice in
The Wonderland? Dan lain-lain.
Mereka beberapa entertainer yang menggunakan make up dan
busana yang cukup mencolok. Tapi lewat itu mereka bisa dikenal. Malah jika
melihat mereka tanpa make up dan busana yang mencolok itu, mereka tetap cantik
dan cakep.
*Dilarang mention fans
Sebenarnya nggak tau ini ada di rules atau bukan. Tapi
banyak yang nanya juga, "Boleh ngga, sih member ngemention fans?"
atau "Apa itu ada rulesnya juga?".
Admin punya sedikit pemikiran, sebenarnya itu wajar. Member
juga pernah menjawab tentang hal ini. Mereka mengatakan agar tidak terjadi
kecemburuan antara fans. Apa iya kita segitunya menyikapinya? Tentu jawabannya
berbeda-beda.
Kita tahu ada member dan selebritis pernah saling mention.
Saat pengisi acara di suatu tempat, atau peluncuran film yang belum lama.
Apa mereka bukan fans sehingga member boleh mention mereka?
Bisa disebut fans karena mereka suka dengan JKT48. Namun suka belum bisa
langsung disebut fans.
***
Intinya, Golden Rules diatas belum terlalu mengekang member,
tergantung mereka menyikapinya bagaimana. Admin sendiri belum mendengar
pernyataan resmi dari pihak JKT48 tentang hal ini.
Tentu saja ini baik untuk mereka, namun ini lebih cocok
disebut sebagai 'anjuran'. Lihat setiap point yang telah admin tulis diatas,
setiap point mengandung anjuran. Itu dilakukan untuk menghindari dari pemikiran
fans ataupun masyarakat umum bagi member sendiri.
Kita juga selalu disuguhi dengan anjuran, seperti saat di
theater. Anjuran agar gadget dimatikan, tidak boleh membawa benda tajam atau
makanan dan minuman ke dalam. Sering dibilang untuk tidak mengambil nomor WL
untuk orang lain. Verify email tidak boleh dihibahkan.
Dan bagaimana kita menyikapi anjuran itu? Tentu tidak semua
kita patuhi. Dan tidak sedikit berakhir dengan teguran ataupun hukuman langsung
oleh pihak theater, jika tertangkap.
Fans dan member bukan individu yang berbeda spesies.
Sama-sama manusia, jadi tidak heran jika member ada yang sedikit tidak patuh
dengan anjuran diatas. Namun jangan marah, kita juga pernah melanggar anjuran
ataupun peraturan yang diberlakukan, saat merecord lagu di theater contohnya,
atau menjual swag yang palsu. Apa member marah dengan kita? Tentu saja, namun
mereka melakukannya dengan cara yang pelan dengan tidak menyinggung pihak
manapun.
Jujur, sangat susah membuat tulisan yang tidak menyinggung
pihak manapun. Perlu penggunaan kata-kata yang bahkan tidak banyak dimengerti
oleh pembacanya. Jadi tidak sedikit penulis yang dikatai karena menggunakan
kata yang terlalu berat. Padahal mereka berusaha untuk tidak menyinggung
siapapun.
"Know the rules well, so you can break them
effectively."